Mungkin beberapa siswa bertanya dan berusaha membandingkan yang mana lebih susah, mana yang lebih menantang di antara fisika dan matematika. Bagi anak fisika yah pasti bilangnya "ya susah fisikalah, secara fisika ada matematikanya sedangkan matematika gak ada fisikanya juga terus gak persamaannya lebih rumit, hafalin rumus, perhintungannya lebih susah lagi." , tapi pasti anak matematika gak terima dong dan menganggap matematika yang the best deh. Saya akan membuat perbandingan antara matematika dan fisika.
1. Matematika adalah kunci dari semua pelajaran terlebih eksak.
Matematika merupakan kunci untuk belajar fisika, kimia, biologi, dan matematika itu sendiri. Itu yang menjadikan matematika spesial. Tanpa belajar aljabar dan bilangan tentunya sulit untuk mengerjakan persamaan fisika yang sulit. Itulah mengapa anak matematika membanggakan matematika.
2. Fisika dengan rumus dan persamaannya
Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa rumus dan persamaan di Fisika lebih rumit daripada di Matematika. Rumusnya harus dipahami, dihafal, dan juga harus bisa dikembangkan. Sementara di Matematika jarang digunakan kata "rumus" lebih kepada sifat-sifat dan teorema. Dan tentunya sifat dan teorema-teorema itu lebih mudah daripada di Fisika dengan rumusnya yang bikin garuk-garuk kepala.
3. Penemuan dan Pengembangan Ide, juga problem solving
Kalau yang satu ini anak Matematika jagonya, Matematika lebih menuntut kreativitas berpikir dan penemuan ide dari masalah yang diberikan daripada pengerjaan persamaan dan penggunaan rumus yang sulit. Solusi soal matematika lebih ke-"hide", sedangkan di Fisika solusinya lebih "straightforward" (langsung).
4. Perhitungan
Perhitungan di Matematika tidak terlalu sulit dan menyebalkan, tidak perlu mencari nilai akar yang bukan kuadrat sempurna, tidak ada perkalian dengan angka yang tinggi, tidak perlu mengubah bilangan ke basis 10 (contohnya: 1,2 × 1010). Sementara fisika? yah sangat memusingkan
5. Anak fisika sudah pasti bisa matematika, tapi anak matematika belum tentu bisa fisika (Katanya)
Seperti poin no.1 belajar Fisika membutuhkan dasar Matematika untuk bisa menguasai Fisika. Tapi ingat loh, cuma dasar. Anak Fisika tidak butuh belajar kongruensi, kombinatorika, statistika untuk belajar Fisika. Dan juga anak Matematika akan mudah belajar pelajaran eksakta lainnya karena dasarnya sudah mereka kuasai. Jadi poin ini sama kuat tidak ada yang menang.
Dari poin-poin tadi, bisa kita simpulkan bahwa yang lebih susah dan menantang di antara Fisika dan Matematika tergantung dari persepsi orang. Sebagian mengatakan lebih susah fisika karena rumusnya, sebagian mengatakan lebih susah matematika karena penemuan idenya.
Sekian dan Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
2 comments:
Mudah fisika :D
Lebih mudah pelajaran matematika karena ezz lah
Post a Comment